Banjir Menggenangi Desa Sosok, Matikan Aktivitas Warga Kalimantan Barat

Banjir besar di Sosok, melumpuhkan bukan hanya wilayah dan sekitarnya, melainkan juga warga Kalimantan Barat. Kredit foto: Maspro.

Sosok, Kalimantan Barat
– Banjir besar yang melanda Desa Sosok di Kecamatan Tayan Hulu sejak 16 - 18  Oktober 2024 telah menyebabkan ketinggian air mencapai 4 meter di beberapa lokasi.Sosok adalah wilayah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Landak. 

Luapan dari Sungai Sekayu dan Sungai Tayan, yang dipicu oleh hujan deras yang terus-menerus, memaksa banyak warga untuk meninggalkan rumah mereka. Sekitar 931 kepala keluarga, atau lebih dari 3.400 jiwa, kini terpaksa mengungsi demi keselamatan mereka.

Banjir di Sosok membuat macet dan ekonomi mati

Hingga 19 Oktober 2024, situasi di daerah tersebut semakin memprihatinkan. Posko pengungsian telah didirikan di kantor Desa Sosok, sementara dua tenda darurat juga tersedia di Dusun Barage untuk menampung para korban. Tidak hanya rumah-rumah yang terendam, tetapi akses transportasi di wilayah sekitarnya juga terganggu, menyebabkan banyak penduduk terjebak di area banjir.

Jalan poros Kalimantan Barat sepanjang 1,5 km terendam air hingga kedalaman sekitar 1 meter, menyulitkan pergerakan warga. Kendaraan roda empat, termasuk minibus, tidak dapat melintas di area ini, mengakibatkan ketidakmampuan warga untuk beraktivitas dan mendapatkan kebutuhan sehari-hari. 

Perjalanan menuju kabupaten di timur provinsi, seperti Sanggau, Sekadau, Melawi, Sintang, dan Kapuas Hulu, juga terhambat, termasuk rute menuju Malaysia melalui PLBN Entikong yang kini terputus.

Untuk membantu warga yang terjebak, BPBD telah mengerahkan truk tronton guna evakuasi penduduk yang menggunakan sepeda motor dan mobil kecil. 

Beberapa penduduk lokal juga menawarkan jasa penyewaan perahu untuk menyeberangi banjir, dengan tarif antara 50.000 hingga 100.000 rupiah, tergantung pada jarak yang harus ditempuh. Inisiatif ini memberikan harapan bagi mereka yang ingin melintasi area terdampak dan mencari tempat aman.

Hujan terus, bantuan sangat dibutuhkan

Di tengah situasi yang semakin kritis, hujan deras masih mengguyur Desa Sosok dan sekitarnya, menambah kesulitan yang dihadapi oleh warga. Banyak di antara mereka sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah dan masyarakat luas, baik dalam bentuk makanan, obat-obatan, maupun tempat tinggal sementara. 

Dengan adanya kolaborasi dari berbagai pihak, diharapkan penanganan yang cepat dan efektif dapat membantu meringankan beban para korban serta mempercepat pemulihan kondisi di daerah ini.

Upaya untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada para korban banjir diharapkan dapat terus dilakukan. 

Pemerintah setempat dan berbagai organisasi kemanusiaan diharapkan segera mengambil langkah-langkah untuk memberikan bantuan yang diperlukan. 

Kesigapan dalam memberikan bantuan darurat sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan warga yang terdampak oleh bencana ini. 

Agenda aksi pemerintah selanjutnya

Banjir besar yang melanda ruas jalan utama yang menghubungkan Pontianak dengan wilayah Kalimantan Barat bagian timur pertengahan Oktober 2024 mengingatkan kita akan perlunya tindakan nyata dari pemerintah daerah. Banjir ini tidak hanya mengganggu mobilitas, tetapi juga mengancam kehidupan masyarakat yang bergantung pada infrastruktur tersebut.

"Kepada bupati dan gubernur Kalbar yang akan terpilih, kami berharap agar isu ini menjadi agenda utama dalam program kerja mereka. Seharusnya ada kajian mendalam untuk menentukan langkah terbaik dalam mengatasi masalah ini, apakah dengan meningkatkan badan jalan setinggi 1 meter atau menggunakan metode lain yang lebih efektif," harap Paulus Tami, seorang warga Sekadau yang hari itu terlambat tiba di Bandara Supadio untuk sebuah penerbangan ke Jakarta.

Pengalaman pahit yang dialami masyarakat akibat banjir besar pada pertengahan Oktober ini seharusnya menjadi pijakan untuk pembangunan prioritas ke depan. Hal ini sangat penting, karena menyangkut hajat hidup orang banyak dan kebutuhan mendasar masyarakat.

Diharapkan, dengan perhatian serius terhadap masalah ini, langkah-langkah konkret dapat segera diambil untuk mencegah bencana serupa di masa depan, sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman.

-- Bejana Rohani

Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url